Laman

STRUMA

DEFENISI STRUMA

Segala yang berhubungan dengan pembesaran kelenjar thyroid tanpa memperhitungkan penyebabnya. Sedangkan istilah tumor pada kelenjar thyroid –yang lebih dikenal dengan nodule- berhubungan dengan apa yang disebut neoplasma. Dan pembesaran itu sendiri bisa berkenaan dengan gangguan fungsi atau pun kelainan perkembangan sel serta struktur kelenjarnya.


ANATOMI KELENJAR TIROID

Letak Kelenjar Tiroid

Letaknya persis di leher bagian depan, menempel pada saluran nafas, terbentuk dari 2 lobus (benjolan) kira kanan yang dipisahkan oleh isthmus (bagian tidak menonjol) di bagian tengah dan terlihat bergerak pada saat proses menelan. Menempel di bagian belakang sebelah kanan kiri juga, masing-masing 2 buah, suatu kelenjar yang jauh lebih kecil ukurannya tapi memegang peranan penting dalam tubuh terutama mengatur kadar kalsium. Kelenjar ini disebut parathyroid.
Struktur anatomi yang penting lainnya yang sangat menjadi perhatian saat pembedahan adalah pembuluh darah yang mengaliri berasal dari arteri besar di dekatnya dan adanya saraf penting yang mempengaruhi pita suara yang berjalan di bawahnya. Sebagai salah satu kelenjar endokrin tubuh, pengaturan fungsi kelenjar dimotori dari bagian susunan saraf pusat untuk merangsang mengeluarkan hormon thyroksin (T4) dengan bentuk aktif (T3) yang diperlukan guna pembentukan kolori dalam tubuh dan banyak bekerja pada sistem kardiovaskuler, muskuloskletal, saraf dan lain-lain.


ETIOLOGI STRUMA

Bisa oleh karena ukuran sel-selnya bertambah besar atau oleh karena volume jaringan kelenjar dan sekitanya yang bertambah dengan pembentukan struktur morfologi baru. Yang mendasari proses itu ada 4 hal utama. Pertama karena gangguan perkembangan, seperti terbentuknya kista (kantongan berisi cairan) atau jaringan thyroid yang tumbuh di dasar lidah. Kedua, karena proses radang atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves dan penyakit Hashimoto. Ketiga, karena terjadi gangguan metabolik serta hyperplasia, misalnya pada struma koloid dan struma endemik. Sedangkan keempat, pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau neoplasia meliputi adenoma – sejenis tumor jinak - dan adenokarsinoma, suatu tumor ganas.
Jenis kelainan yang paling berbahaya adalah pembesaran karena keganasan atau adenocarsinoma thyroid.

PENATALAKSANAAN STRUMA

Tidak selalu harus semua kasus ditangani dengan operasi. Harus diketahui dulu penyebab pembesaran tersebut. Tahunya berdasarkan keterangan bagaimana proses pembesaran itu terjadi, melalui pemeriksaan laboratorium, terutama yang berhubungan dengan fungsi kelenjar tersebut (Lab; TSH, T3, T4), pemeriksaan USG dan pemeriksaan biopsi.

Tindakan pembedahan dikerjakan dengan alasan; adanya nodule atau benjolan tunggal di salah satu bagian anatomis kelenjar tersebut yang dikhawatirkan bisa berkembang menjadi ganas. Adanya multi nodul – banyak benjolan - yang berat, penekanan terhadap saluran nafas dan dengan alasan estetik atau penampilan diri seseorang yang mengalami pembesaran di bagian leher depan itu. Tentu operasi dikerjakan setelah syarat-syaratnya terpenuhi termasuk hasil pemeriksaan lab yang menunjukkan fungsi kelenjar thyroid ini yang sebisa mungkin tidak sedang mengalami gangguan (hyper atau hipothyroid). Untuk menurunkan kadar hormone thyroksin dapat diberikan obat-obatan yang bisa menekan thyroid agar tidak memproduksi hormone yang berlebihan.

Pembedahan kelenjar thyroid disebut thyroidectomi. Pada pelaksanaannya ada yang mengangkat sebagian kelenjar (hemithyroidectomi, subtotal thyroidectomi, isthmolobectomi), keseluruhan (total thyroidectomi) atau bisa juga radikal thyroidectomi pada kasus kanker. Pemilihan itu tergantung dari kasus atau kelainan yang dijumpai. Pada perkembangan saat ini, untuk kasus tertentu, pengangkatan nodule thyroid bisa dikerjakan dengan minimal invasive surgery.
Pengaturan hormon tubuh jika thyroid diangkat total dapat digantikan dengan obat yang berfungsi seperti hormone tiroksin yang mesti teratur diminum sepanjang hidup.